Rabu, 18 Mei 2011

Trilogi Pancasila


Pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia Merdeka, yang dinamakannya Pancasila. Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai. Selanjutnya BPUPKI membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno itu. Dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas : Merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan menjadikan dokumen itu sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian sebagai sebuah dasar Negara yang selalu berkembang, pancasila pun terus didengungkan hingga muncul istilah-istilah seperti: trilogi Pancasila, manusia pancasila, rakyat pancasila, pejabat pancasila, dll.
Trilogi Pancasila sebenarnya adalah sebuah garis besar pedoman hidup rakyat Indonesia yang sangat penting untuk diresapi dan dipelajari serta diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia guna terus menggali potensi serta jati diri bangsa ini sebagai pemilik resmi dari pancasila yang demikian berarti ini.
Karena memasuki era reformasi, muncul beberapa suara yang mempertanyakan kembali relevansi Pancasila dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Pancasila bukan hanya berperan sebagai dasar negara, melainkan juga filsafat dan ideologi bangsa Indonesia. buku ini mencoba merefleksikan kembali perjalanan Pancasila sebagai bentuk filsafat dan ideologi bangsa Indonesia.
Di masa sekarang ini sering kali masyarakat berpikir skeptis tentang pancasila oleh karena itu, kini dengan mengatakan IN THE NAME OF REFORMATION, banyak orang berseru tentang tidak perlu adanya pancasila. Namun hal tersebut hendaknya dikoreksi karena:
1)  Reformasi bukanlah anarki atau revolusi tetapi reformasi adalah the change within a system.
2) Sebutan tersebut disebabkan oleh ketidakpahaman pancasila dengan diselingi sikap apriori serta masuknya pengaruh asing juga turut mempengaruhi.
Maka jika reformasi merupakan perubahan di dalam sebuah system maka pancasila merupakan dasar negara yang kekal yang paradigmatik melandasi dan menjiwai perjalanan bangsa Indonesia. Trilogi Pancasila Berdasarkan kenyataan sejarah, budaya dan filsafat Pancasila mempunyai tiga fungsi seperti berikut :
a.  Sebagai pandangan hidup bangsa yang berisi sistem nilai keindonesiaan yang telah berkembang secara akulturatif selama ribuan tahun.
b.  Sebagai dasar negara atau asas kerohanian negara di mana kapasitas ini menjadi acuan disusunya undang-undang negara untuk selanjutnya dijabarkan dalam peraturan.
c.  Sebagai ideologi nasional, artinya setiap warga negara memiliki keniscayaan untuk menghayati nilai-nilai pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa,bermasyarakat, dan bernegara.
Fungsi pertama sebagai pandangan dunia/pandangan hidup Pancasila memberi alas dan orientasi sistem kepengetahuan dan sistem nilai bagi kebutuhan proses membangsa dan menegara atau untuk menjadi masyarakat yang keindonesiaan sepanjang masa.
Fungsi ke dua adalah sebagai dasar negara yang berkenaan dengan sistem dan dasar hukum nasional, di antaranya guna mengantisipasi kehadiran sistem hukum “pra-nasional” yang bersumber ajaran keagamaan dan etnisitas eksklusif dalam tata hukum nasional yang sering kontroversial.
Fungsi ke tiga Pancasila sebagai ideologi nasional adalah fungsi “pragmatis” di mana laku tindak keindonesiaan menjadi keniscayaan komunitas kebangsaan. Selain itu, Tiga sila pertama dr Pancasila menyiratkan segi trilogi: Tuhan, Manusia dan Alam. Hal ini mengajarkan ttg bukan saja ajaran manunggaling kawulo gusti, tetapi jg manunggaling tritunggal, manunggaling esensi Tuhan, Manusia dan Alam.
Trilogi Pancasila inilah agaknya yang kurang dimengerti secara konsisten seraya kurang diikuti secara konsekuen dalam konteks pengkajian dan pembudayaan Pancasila. Inkonsekuensi dan inkonsistensi ini telah melahirkan sejumlah ekses entah amandemen yang kebablasen, entah impotensi sila-sila Pancasila yang berdampak pada kompleksitas maupun komplikasi kenegara-bangsaan. Antara lain, sampai hari ini anomali kehidupan berbangsa dan bernegara jauh lebih membawa shock ketimbang anomali iklim yang kita derita tahun 2010 ini.

Jumat, 29 April 2011

Psikolog-Psikolog Islam

Umat Muslim di era keemasan membuktikan bahwa Islam adalah pelopor peradaban. Ini dibuktikan dengan bermunculannya para psikolog muslim pada masa kekhalifahan dinasti Abbasyiyah, berikut ini adalah para psikolog muslim:

1. Ahmed ibnu Sahl Al-Balkhi

Beliau merupakan sarjana pertama yang memperkenalkan konsep kesehatan spiritual atau al-tibb al-ruhani dan ilmu kesehatan mental. Al-Balkhi diyakini sebagai psikolog medis dan kognitif pertama yang secara jelas membedakan antara neuroses dan psychoses untuk mengklasifikasi gangguan penyakit syaraf.

Melalui kajian yang dilakukannya, Al-Balkhi, juga mencoba untuk menunjukkan secara detail bagaimana terapi rasional dan spiritual kognitif dapat digunakan untuk memperlakukan setiap kategori penyakit. Pencapaian yang berhasil ditorehkan Al-Balkhi pada abad pertengahan itu terbilang begitu gemilang.

2. Al-Razi

Orang barat biasa menyebutnya Rhazes. Ia telah menorehkan kemajuan yang begitu signifikan dalam psikiatri. Melalui kitab yang ditulisnya yakni El-Mansuri dan Al-Hawi, Al-Razi mengungkapkan definisi symptoms (gejala) dan perawatannya untuk menangani sakit mental dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Al-Razi juga tercatat sebagai psikolog pertama yang membuka ruang psikiatri di sebuah rumah sakit di Kota Baghdad. Pada saat yang sama, Barat belum mengenal dan menerapkan hal serupa, sebab waktu itu Eropa berada dalam era kegelapan. Apa yang telah dilakukan Al-Razi di masa kekhalifahan Abbasiyah itu kini diterapkan di setiap rumah sakit.

3. Al-Farabi

Ilmuwan termasyhur ini secara khusus menulis risalah terkait psikologi sosial dan berhubungan dengan studi kesadaran.

4. Al-Zahrawi

Orang barat memanggilnya Abulcasis. Ia merupakan dokter bedah terkemuka dari Andalusia (Spanyol) yang mempelopori bedah syaraf.

5. Ibnu Zuhr

Biasa dipanggil Avenzoar oleh orang barat. Ia tercatat sebagai psikolog Muslim pertama yang mencetuskan deskripsi tentang penyakit syaraf secara akurat. Ibnu Zuhr juga telah memberi sumbangan yang berarti bagi neuropharmakology modern.

6. Ibnu Rusyd

Averroes, begitulah orang barat menyebutnya. Beliau adalah ilmuwan Muslim termasyhur yang telah mencetuskan adanya penyakit Parkinson’s.

7. Ali ibnu Abbas Al-Majusi

Psikolog Muslim lainnya di masa kejayaan turut menyumbangkan pemikirannya bagi studi psikologi. Ia merupakan psikolog yang menghubungkan antara peristiwa-peristiwa psikologis tertentu dengan perubahan psikologis dalam tubuh.

8. Ibnu Sina

Sering dipanggil Avicenna oleh orang barat. Dalam kitabnya yang fenomenal Canon of Medicine juga mengupas masalah neuropsikiatri. Ibnu Sina menjelaskan pendapatnya tentang kesadaran diri atau self-awareness.

9. Ibnu Al-Haitham

Orang barat memanggilnya Alhazen. lewat kitabnya yang terkenal Book of Optics dianggap telah menerapkan psikologi eksperimental, yakni psikologi persepsi visual. Dialah ilmuwan pertama yang mengajukan argumen bahwa penglihatan terjadi di otak, dibandingkan di mata. Al-Haitham mengesakan bahwa pengalaman seseorang memiliki efek pada apa yang dilihat dan bagaimana seseorang melihat.

Menurut Al-Haitham, penglihatan dan persepsi adalah subjektif. Al-Haitham juga adalah ilmuwan pertama yang menggabungkan fisika dengan psikologi sehingga terbentuklah psychophysics. Melalui percobaan yang dilakukannya dalam studi psikologi, Al-Haitham banyak mengupas tentang persepsi visual termasuk sensasi, variasi, dalam sensitivitas, sensasi rabaan, persepsi warna, serta persepsi kegelapan.

Sejarawan psikologi, Francis Bacon menyebut Al-Haitham sebagai ilmuwan yang meletakkan dasar-dasar psychophysics dan psikologi eksperimental. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukannya, Bacon merasa yakin bahwa Al-Haitham adalah sarjana pertama yang berhasil menggabungkan fisika dengan psikologi, dibandingkan Fechner yang baru menulis Elements of Psychophysics pada tahun 1860 M.

Bacon juga mengakui Al-Haitham sebagai pendiri psikologi eksperimental. Dia mencetuskan teori besar itu pada awal abad ke-11 M. Selain itu, dunia juga mengakui Al-Biruni sebagai salah seorang perintis psikologi eksperimental lewat konsep reaksi waktu yang dicetuskannya. Sayangnya, sumbangan yang besar dari para ilmuwan Muslim terhadap studi psikologi itu seakan tak pernah tenggelam ditelan zaman.

Rabu, 12 Januari 2011

Penulisan Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.

2. Penulisan pustaka:

a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan :

- Buku :

Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada),

nama penerbit dan kota penerbit .

- Buku Terjemahan :

Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis miring),

volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama

penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.

- Artikel dalam Buku :

Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku

(harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota

penerbit.

b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume dan halaman.

c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah :

- Artikel dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota

seminar.

- Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota

seminar, dan tanggal seminar.

d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/tesis/disertasi :

Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/ program pasca sarjana, universitas, dan kota.

e. Pustaka dalam bentuk Laporan penelitian :

Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring), nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota.

f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar :

Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar, tanggal terbit dan halaman.

g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :

Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor.

h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya) :

- Artikel majalah ilmiah versi cetakan :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume dan halaman.

- Artikel majalah ilmiah versi online

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.

- Artikel umum

Penulis, tahun, judul artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal

……...

*CATATAN :

a. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama

keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masingmasing

diikuti titik.

Contoh : Soeparna Darmawijaya ditulis : Darmawijaya, S.

Shepley L. Ross ditulis : Ross, S. L.

b. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang

menyatu.

Contoh : Mawardi A.I. ditulis : Mawardi, A.I.

William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr., W.D.

c. Nama dengan garis penghubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

dirangkai dengan garis penghubung.

Contoh : Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R.

Hassan El-Bayanu ditulis: El-Bayanu, H.

Edwin van de Sart ditulis: van de Sart, E.

d. Penulisan gelar kesarjanaan

Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali

dalam ucapan terima kasih atau prakata.

e. Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis

f. Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.

Senin, 10 Januari 2011

HIDUP HANYA SATU KALI

Hidup hanya satu kali, jadi jangan disia-siakan. Hidup ini tentu harus penuh makna, jangan begitu saja melewatkan momentum-momentum kehidupan yang datang hanya sekali, atau secara singkatnya bisa dikatakan “jangan melewatkan kesempatan yang datang”. Jika sekali saja melewatkan kesempatan yang datang, pasti akan merasakan penyesalan yang begitu mendalam dan berlarut-larut. Maka dari itu, jangan sembarangan melewatkan kesempatan yang datang karena kesempatan tak akan datang 2 kali. Ibaratkan hidup, kesempatan hidup di dunia ini hanya 1 kali, maka dari itu pergunakan kesempatan hidup yang hanya 1 kali ini dengan sebaik-baiknya untuk bekal di akherat kelak. Jika hidup kita yang haya 1 kali ini kita sia-siakan tentu akan sengsara di dunia dan di akherat. Di dunia hanya menjadi sampah masyarakat dan di akherat hanya menerima siksa yang terus-menerus.

Selama hidup di dunia ini pun tidak boleh hanya memikirkan dunia saja ataupun hanya memikirkan akherat saja. Misal si A adalah orang yang setiap harinya merasa sibuk oleh pekerjaannya di dunia sehingga lupa untuk menghadap kepada-NYA, walaupun kehidupannya di dunia begitu makmur pasti akan sengsara di akherat kelak. Begitu juga orang yang selama hidup di dunia hanya memikirkan akherat saja, misal si B setiap waktu selalu pergi ke majid untuk menghadap kepada-NYA, entah itu siang, malam, pagi, sore, sedangkan ia mempunyai keluarga di rumah yang harus dinafkahi lahir dan batin, si B ini pun termasuk orang yang tercela seperti halnya si A. Karena dalam menjalani hidup di dunia ini harus seimbang antara duniawi dan akhirat untuk hidup yag sejahtera di dunia dan akherat kelak.

Selain itu, dalam hidup di dunia ini pun harus ada manfaatnya, baik manfaat bagi diri sendiri maupun manfaat bagi orang lain disekitar kita. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Atau berbagi ilmu pengetahuan kepada orang lain yang membutuhkan. Dan jika kita seorang hartawan, hartan kita tidak seharusnya dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga disedekahkan untuk kepentingan masyarakat dan agama.

Dengan kata lain, segala kemampuan/potensi hidup kita, dapat dinikmati oleh orang lain, atau kita berperilaku sebagai orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat. Contoh sebagai seorang psikolog, kita harus mengamalkan ilmu kita untuk masyarakat dan menempatkan diri kita ditengah-tengah masyarakat karena profesi seorang psikolog juga menuntut peran dari masyarakat itu sendiri.

Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu termasuk orang yang kurang baik atau tercela.

Misal: Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari uang, ia pun akan memperolehnya, tetapi tidak memperoleh hasil utamanya atau tidak akan memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.

Oleh karena itu dalam menjalankan kehidupan, niatkan untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi kepada Nusa, Bangsa dan Negara, dan sebagai upaya menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian maka setiap hendak berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala. Yang namanya ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa atau membaca Al-Qur'an saja, tetapi bekerja, mengabdi kepada masyarakat, Negara dan Bangsa dengan niat beribadah karena ALLAH SWT.

Jika kita ingin termasuk sebagai seorang yang baik, seperti kata Ust. Yusuf Mansur, kita harus sering-sering bersedekah yakni melepaskan sebahagian hartanya di jalan Allah untuk kepentingan masyarakat, anak yatim, fakir miskin maupun untuk kepentingan agama.

Dan juga tidak lupa, sebagai sesama saudara, kita tidak boleh putus tali silaturahim, silaturahim sendiri dapa diartikan sebagai suka mengakrabkan hubungan kasih sayang dengan sesama, saling kunjung atau dengan saling kirim salam.

Selain itu, orang yang suka memberi, martabatnya lebih terhormat daripada orang yang suka menerima. Karena tangan diatas selalu lebih baik daripada tangan dibawah.

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir, seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)

Dari firman Allah diatas dijelaskan secara tersirat bahwa orang yang bersedekah tidak akan jatuh miskin, tetapi kita akan berrtambah kaya. Misal jika kita sedekah Rp 1000,- , dikemudian hari kita pasti akan mendapatkan uang yang jauh lebih besar, yaitu: 1000x700= Rp 700.000,-. Subhanallah.

Selain itu, kita juga kerap mendengar “Kebersihan sebagian dari iman”, karena dengan kebersihan itu kita akan merasa fresh tentunya dan juga karena dalam ibadah itu memerlukan kebersihan dan kesucian. Bayangkan jika kita ibadah kepada-NYA dalam keadaan tidak bersih, pasti ibadah kita tidak akan diterima oleh-NYA. Sangat merugi tentunya, orang-orang yang sudah ibadah tapi tidak diterima ibadahnya tersebut hanya karena kurang menjaga kebersihannya.


Kita hidup di dunia ini sebenarnya hanya 3 hari saja, yaitu: hari kemarin yang tak mungkin bisa kembali ataupun diulang, hari yang kita jalani sekarang, dan hari esok yang misterius serta belum tentu kita bisa menjumpainya. Amal ibadah kita dari hari ke hari juga harus semakin meningkat, karena jika amalan kita stagnan dari hari yang lalu dan hari ini, maka kita termasuk orang yang rugi, terlebih jika amalan kita mengalami kemunduran dari hari yang lalu, maka kita termasuk orang yang sangat rugi.

Senin, 16 November 2009

Fenomena Kalender Suku Maya

Ramalan suku Maya yang mengatakan kiamat terjadi pada 21-12-2012, karena berakhirnya siklus kalender ternyata telah terpatahkan.

Dari Pak Ma'rufin Sudibyo (LAPAN Indonesia) berpendapat:

"setelah membaca lebih jauh, berakhirnya kalender Maya di 21 Desember 2012 itu lebih disebabkan oleh berakhirnya siklus kalender, yang disebabkan oleh “kehabisan angka”. Sistem Kalender Maya berbasiskan pada bilangan 20 (bi-desimal) , berbeda dengan kalender lainnya yang berbasiskan bilangan 10 (desimal). Mengutip tulisannya mbak Avivah Yamani di langitselatan.com, dengan metode penulisan 0.0.0.0.0 dan hobi-nya suku Maya dengan siklus 13 dan 20 serta start kalender Maya ini ekivalen dengan 11 Agustus 3114 BCE, maka posisi 13.0.0.0.0 sebagai angka terbesar dalam kalender Maya ini akan ekivalen dengan 21 Desember 2012. Nah setelah 13.0.0.0.0 ini terlampaui, kalender Maya tidak mengenal angka 13.0.0.0.1 atau yang lebih besar, karena akan kembali ke posisi 0.0.0.0.1 alias angka paling kecil. Inilah yang saya maksud dengan “kehabisan angka” tadi. So, satu hari setelah 21 Des 2012 itu, atau pada 22 Desember 2012, kalender Maya memulai siklus barunya dengan angka 0.0.0.0.1.

Nah....oleh karena itu,kita jangan begitu percaya akan ramalan kiamat yang terlalu mengeda-ada, hanya ALLAH SWT yang mengetahui akan datanganya hari kiamat, tak mungkin ada yang mengetahui datangnya hari kiamat selain DIA. 

Hmmm....,sypa tw kiamatnya bsk......hwhwhh

Shlt..shlt...shlt....

Senin, 02 November 2009

Soal Photoshop

1.File yang dihasilkan oleh Photoshop berekstensi :
a. .DOC
b. .XLS
c. .PSD
d. .VBP
e. .PNG

2.Berikut ini ialah perintah untuk duplikasi effect yang telah di copy :
a. Paste layer style
b. Clear layer style
c. Copy layer style
d. Create layer style
e. New Layer style

3.Berikut ini ialah fungsi MOVE TOOL pada PHOTOSHOP ?
a. Membuat seleksi obyek
b. Memindahkan Obyek
c. Memotong obyek
d. Memberi Teks / Tulisan
e. Menyeleksi Obyek

4.Pada PHOTO SHOP perintah seleksi obyek dalam bentuk lingkaran ialah :
a. Elliptical Marquee
b. Lasso Tool
c. Magic Wand
d. Rectangular Marquee
e. Freehand Tool

5.Kegunaan dari Lasso Tool adalah untuk:
a. Membuat seleksi obyek
b. Menggeser obyek
c. Memotong obyek
d. Duplikat obyek
e. Memindahkan obyek

6.Perintah DISTRIBUTE pada layer berfungsi untuk :
a. Mensejajarkan LAYER
b. menambahkan LAYER baru
c. Mengatur jarak antar LAYER
d. Menghilangkan sementara LAYER
e. Menghapus LAYER

7.Yang merupakan fungsi dari ERASER TOOL di PHOTO SHOP ialah :
a. Menghapus Image
b. Duplikat Image
c. Memberi Teks
d. Modifikasi Warna
e. Mengedit Image

8.Pada PHOTO SHOP arti dari Mode RGB Color ialah
a. ROW GROUND BLACK
b. RED GREEN BLUE
c. RED GRACE BLUE
d. RED GREEN BLACK
e. ROW GRACE BLACK

9.Berikut ini ialah Effek/Dampak dari BLUR TOOL:
a. Effek Bayangan
b. Effek Cahaya
c. Effek Kontras
d. Effek Kabur
e. Effek Silau

10.Berikut ini ialah fungsi tombol alternatif untuk perintah LAYER/NEW LAYER :
a. ctrl+J
b. ctrl+S
c. shift+ctrl+J
d. shift+ctrl+N
e. ctrl+alt+del

11.Perintah untuk membuat LAYER menjadi transparan ialah :
a. OPACITY
b. FILL
c. LINK
d. VISIBLE
e. BLUR

12.Perintah ROTATE CANVAS pada PHOTO SHOP berfungsi untuk :
a. Modifikasi Warna
b. Memutar CANVAS
c. Memberi Teks
d. Effek Shadow
e. Effek visual

13.Apakah yang dimaksud LAYER pada PHOTO SHOP ?
a. Mengatur resolusi
b. Mengatur bidang kerja
c. Memberi lapisan pada bidang kerja
d. Memberi Effek Khusus
e. Mengedit lembar photoshop

14.Berikut ini ialah fungsi Effect untuk memberikan warna tertentu pada layer :
a. COLOR OVERLAY
b. PATTERN OVERLAY
c. STROKE
d. SATIN
e. STROKE OVERLAY

15.Membuat seleksi dengan garis-garis lurus merupakan lasso:
a. Lasso tool
b. magnetic lasso tool
c. Polygonal lasso tool
d. magic wand tool
e. Freehand tool

16.Salah satu fungsi Web-Cam ialah untuk :
a. Mendengar suara
b. Mengambil Foto/Gambar
c. Mencetak Dokumen
d. Menyimpan data
e. Mengirim ambar

17.Langkah untuk membuat lembar kerja baru dalam photoshop adalah:
a. File>Open
b. File>New
c. Edit>New
d. Edit>Open
e. Edit>New Canvas

18.Pengertian Preset sizes dalam photoshop adalah:
a. Suatu ukuran file yang hendak dibuat misal A4 dsb.
b. Merupakan ukuran kiri dan kanan lembar kerja
c. Merupakan garis pembatas dalam photoshop
d. Merupakan ukuran sebenarnya pada lembar gambar
e. Perintah mengembalikan ke ukuran semula

19.Penjelasan dari Resolution adalah:
a. Satuan kerapatan Program photoshop saja
b. Satuan image dalam program photoshop
c. Suatu titik-titik yang berubah menjadi gambar
d. Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar
e. Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar dan hanya ada dalam program photoshop saja

20.Untuk merubah ukuran suatu image adalah pada:
a. Image>Image size
b. Image>Image canvas
c. Image>Canvas Rotation
d. Image> Canvas Size
e. Image>Canvas Image

21.Untuk merubah lembar kerja pada photoshop adalah:
a. Image>Image Size
b. Image>Image Canvas
c. Image>Canvas Type
d. Image>Canvas Size
e. Image>Canvas Image

22.Pilihan untuk memutar suatu image 90 derajat berlawanan dengan jarum jam adalah:
a. 180
b. 90cw
c. 90
d. 360
e. 90ccw

23.Untuk menyeleksi suatu gambar dalam photoshop kita dapat melakukannya, maksud dari kalimat tersebut adalah:
a. Memberi effek blur suatu image
b. Memotong image
c. Mencopy dan mempaste suatu image
d. Memilih bagian tertentu dari suatu image
e. Menghapus sebagian image

24.Tombol pada keyboard untuk menambah seleksi yang telah ada pada image:
a. F4
b. Del
c. Enter
d. Alt
e. Shift

25.Tombol pada keyboard untuk mengurangi seleksi yang telah ada pada image:
a. F4
b. Del
c. Enter
d. Alt
e. Shift

Kamis, 22 Oktober 2009

Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah klausanya

Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dapat terbagi atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.

Contoh:

Cukup sulit pencarian korban di daerah itu.

2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk masih dibedakan lagi atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Ø Kalimat majemuk setara (koordinatif) adalah penggabungan dua klausa atau lebih yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dalam struktur kalimat.

Contoh:

Ibu membaca buku dan ayah membersihkan kebun.

Ø Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) yaitu menggabungkan dua klausa atau lebih sehingga terbukti kalimat majemuk yang salah satu klausanya menjadi bagian dari klausa yang lain.

Contoh:

Kami akan segera pulang seandainya kakak tidak datang hari ini.

Ø Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas 3 klausa.

Contoh:

Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku dating kerumahnya.